Pemeriksaan Serviks (Mulut Rahim) (Cervical Screening)
- Lesi Intraepitel Skuamosa Tingkat Rendah (LSIL)
(Low-grade Squamous Intraepithelial Lesion (LSIL)) - Lesi Intraepitel Skuamosa Tingkat Tinggi (HSIL)
(High Grade Squamous Intraepithelial Lesion (HSIL)) - Sel Skuamosa Atipikal dengan Signifikansi yang Belum Ditentukan (ASCUS)
(Atypical Squamous Cells of Undetermined Significance (ASCUS)) - Pemeriksaan HPV Berisiko Tinggi Sel Skuamosa Atipikal dengan Signifikansi yang Belum Ditentukan (ASCUS) (untuk wanita yang berusia < 30 tahun)
(Atypical Squamous Cells of Undetermined Significance (ASCUS) High risk HPV test performed (for women aged < 30 years)) - Diagnosis dengan Kolposkopi: Lesi Intraepitel Skuamosa Tingkat Rendah (LSIL) / Virus papiloma manusia (HPV)
(Diagnosis by colpscopy: Low-grade Squamous Intraepithelial Lesion (LSIL) / Human Papilloma Virus (HPV)) - Diagnosis dengan Kolposkopi: Lesi Intraepitel Skuamosa Tingkat Tinggi (HSIL)
(Diagnosis by colpscopy: High-grade Squamous Intraepithelial Lesion (HSIL)) - Cara menggunakan Layanan Skrining Serviks dengan Pemesanan Jadwal 24 jam dan Saluran Siaga Informasi di Layanan Kesehatan Keluarga, Departemen Kesehatan
(How to use the Cervical Screening Service 24-hour Phone Booking and Information Hotline in Family Health Service of Department of Health) - Hal-hal yang harus diperhatikan setelah menjalani Skrining Serviks (Bagi Klien yang mendaftar di Sistem Informasi Skrining Serviks)
(Points to note after Cervical Screening (For Client who join Cervical Screening Information System)) - Hal-hal yang harus diperhatikan setelah menjalani Skrining Serviks (Bagi Klien yang mendaftar di Layanan Kesehatan Wanita)
(Points to note after Cervical Screening (For Client who join Woman Health Service))