Haruskah saya memilih untuk melakukan sterilisasi?
Anda harus sudah memiliki keluarga yang lengkap dan tidak berharap untuk memiliki anak lagi sebelum berpikir untuk melakukan sterilisasi. Anda harus berhati-hati dalam memilih cara-cara mengontrol kelahiran sebelum memilih sterilisasi untuk wanita.
Tanyakan pada dokter Anda mengenai pilihan–pilihan alat/cara kontrasepsi
Ada berbagai macam pilihan kontrasepsi termasuk cara menghalangi kehamilan (kondom, diafragma), spiral, metode hormonal (pil pengontrol kehamilan, suntik depo provera), dan vasektomi untuk pasangan Anda.
- Diskusikan dengan pasangan Anda dan berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan. Jumlah anak yang Anda miliki, kesehatan fisik mereka dan hubungan suami istri harus benar-benar dipikirkan.
- Pada kebanyakan kasus pasangan Anda juga harus menandatangani formulir persetujuan untuk dilakukan sterilisasi sebagai tanda bahwa dia juga menyetujui dilakukannya operasi.
- Para wanita yang lebih muda dan mereka yang memiliki pernikahan yang tidak stabil lebih memungkinkan untuk menyatakan penyesalannya terhadap operasi sterilisasi.
- Meskipun memungkinkan untuk tidak melakukan operasi sterilisasi dan memakai cara kontrasepsi lain, namun prosedurnya mahal, beresiko, dan tidak selalu berhasil.
- Jika Anda ragu-ragu, konsultasikanlah pada dokter Anda atau para ahli kesehatan lainnya terlebih dahulu.
Haruskah saya memilih untuk melakukan sterilisasi?
Apakah saya cocok untuk melakukan sterilisasi?
- Tidak ada kriteria umur atau jumlah anak selama Anda mempertimbangkan sterilisasi sebagai cara kontrasepsi yang paling tepat.
- Jika Anda memiliki penyakit medis seperti gula, darah tinggi atau penyakit jantung, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
- Dokter akan menunjukan latihan-latihan fisik umum untuk memastikan bahwa Anda dalam kondisi baik untuk melakukan operasi.
Apakah resiko melakukan operasi sterilisasi?
- Resiko ringan dari anestesi
- Tonjolan
- Luka luar yang kadang perlu di jahit
- Luka pendarahan
- Infeksi dalam rongga perut
- Kerusakan pada saluran kencing, anus, atau saluran yang menghubungkan ginjal dengan kantung kemih
- Luka infeksi
Tetapi, semua komplikasi-komplikasi ini tidak umum. Dokter Anda akan menjelaskan pada Anda mengenai detil lebih lanjut.
Jangan cemas, operasi sterilisasi tidak akan memiliki efek buruk pada kesehatan Anda dan kehidupan seksual Anda.
Sterilisasi
- Tidak akan menyebabkan berat badan naik
- Tidak akan menyebabkan perubahan suasana hati
- Tidak akan menyebabkan menopause dini
- Tidak akan menyebabkan gangguan siklus menstruasi
Berapa lama saya akan pulih dari operasi?
- Anda membutuhkan istirahat selama 1-2 hari dan biasanya Anda dapat kembali bekerja dalam 1 minggu.
- Anda mungkin akan merasa sedikit nyeri selama beberapa hari pertama setelah operasi dan mungkin dibutuhkan analgesik/ obat pereda rasa sakit ringan.
- Anda harus menghidari latihan keras/olah raga selama 2 minggu.
- Hubungan seksual disarankan untuk dilakukan ketika Anda merasa sudah merasa nyaman.
Dimana saya dapat melakukan operasi?
Sterilisasi untuk wanita dilakukan di rumah sakit-rumah sakit di Rumah sakit khusus yang memberikan pelayanan ginekologi. Surat rujukan kepada rumah sakit-rumah sakit ini dapat diperoleh dari dokter umum, klinik rawat jalan Pusat Kesehatan Ibu dan Anak.
Anda juga bisa datang ke ginekolog pribadi untuk melakukan sterilisasi.