Informasi tentang Kontrasepsi Suntik Progestogen Saja (Depo-provera)
Suntik progestogen saja
Ini adalah hormon sintetis (progestogen saja). Hormon ini mencegah kehamilan dengan mencegah pelepasan telur dari ovarium, mempertebal mukus serviks dan menciptakan lingkungan endometrium yang buruk untuk fertilisasi.
- Injeksi Teratur
- Injeksi seharusnya diberikan setiap 13 minggu.
- Jika Anda tidak dapat hadir sesuai jadwal, silakan kembali ke Pusat Kesehatan Ibu dan Anak dalam waktu 7 hari sebelum tanggal jatuh tempo. Jangan menunda suntikan.
Kelebihan
- Ini adalah metode yang sangat efektif. Tingkat kehamilan kurang dari 1% per tahun.
- Praktis bagi mereka yang tidak ingin mengonsumsi pil setiap hari atau menggunakan kondom setiap kali akan melakukan hubungan seksual.
- Cocok bagi ibu yang menyusui karena tidak memengaruhi volume & kualitas air susu ibu dan kesehatan anak.
- Tidak mengandung estrogen dan cocok bagi wanita yang tidak dapat menggunakan metode kontrasepsi yang mengandung estrogen.
Efek Samping
- Sakit kepala, pusing, payudara mengeras adalah efek samping umum pada periode awal penggunaan dan biasanya mereda dalam beberapa bulan pertama.
- Berat badan wanita cenderung naik dengan suntikan progestogen saja. Berat badan wanita naik rata-rata 2,5 kg (5,4 lb) dalam tahun pertama dan kenaikan berat badan pada umumnya terjadi dalam tahun pertama.
- Mayoritas wanita akan mengalami menstruasi yang tidak teratur, aliran menstruasi berkurang atau amenorea yang terkait dengan efek hormon progestogen ini adalah normal dan tidak perlu dicemaskan. Jika Anda mengalami menstruasi yang terus-menerus dan berkepanjangan atau tanda-tanda dan gejala kehamilan setelah suntikan, silakan kembali ke Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA/MCHC) untuk pemeriksaan.
- Pada umumnya, perlu 6 sampai 9 bulan untuk melanjutkan kembali ke ovulasi normal setelah penghentian suntikan progestogen saja. Oleh karena itu, perlu waktu beberapa lama untuk kembali subur setelah menghentikan suntikan.
- Segera dapatkan pemeriksaan medis jika Anda mempunyai gejala berikut seperti ruam umum, pingsan, sakit kepala, lemah atau sensasi geli/mati rasa yang memengaruhi satu sisi atau satu bagian tubuh, penyakit kuning, nyeri perut, nyeri betis atau nyeri dada yang parah, dan beri tahu dokter Anda bahwa Anda mendapatkan suntikan progestogen saja.
Efek pada Kekebalan Mineral Tulang
Penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa penggunaan suntikan progestogen saja selama lebih dari dua tahun terkait dengan sedikit pengurangan pada densitas mineral tulang. Setelah penghentian, kekebalan mineral tulang pulih pada wanita yang berusia 18 sampai 45. Tidak ada bukti bahwa penggunaan suntikan progestogen saja meningkatkan risiko fraktur tulang.
Untuk informasi selengkapnya, lihat brosur "Osteoporosis pada wanita" dan "Memenuhi kebutuhan kalsium Anda" yang diterbitkan oleh layanan kami.
Penggunaan selama lebih dari dua tahun
Jika Anda telah menggunakan suntikan progestogen saja selama lebih dari dua tahun, staf medis atau keperawatan kami akan menilai kondisi kesehatan Anda (seperti apakah Anda mempunyai penyakit jantung, stroke, penyakit tromboembolik, hipertensi, migrain, diabetes mellitus, penyakit liver, kanker, penyakit osteoporosis yang memerlukan pengobatan jangka panjang dan kontrol teratur) sebelum menasihati apakah Anda cocok untuk terus mendapatkan suntikan progestogen saja.