Pilih kudapan sehat dan bergizi!
Mengetahui cara memilih makanan ringan yang sehat adalah penting bagi ibu hamil. Makanan ringan padat gizi dapat melengkapi nafsu makan kecil Anda dan mengembalikan kebutuhan gizi tambahan Anda saat Anda mual, muntah, atau kembung. Jika bobot badan Anda naik terlalu banyak, Anda sebaiknya memilih makanan ringan yang sehat untuk mengganti makanan ringan dengan kandungan lemak atau gula tinggi guna membatasi asupan kalori.
Contoh makanan padat gizi:
- Ubi jalar atau jagung rebus (porsi yang disarankan: 2 sampai 3 ubi jalar seukuran telur ayam atau 1/2 mangkuk jagung pipil)
Ubi jalar atau jagung kaya serat, yang meningkatkan rasa kenyang dan meringankan konstipasi. Makanan tersebut mengandung berbagai fitokimia, misalnya, jeruk atau ubi jalar kuning mengandung beta-karotin; jagung mengandung zeaksantin; ubi jalar ungu mengandung antosianin yang paling dasar. Ada beberapa bukti bahwa makanan tersebut bagus untuk kesehatan.
- Roti tawar gandum atau roti biji-bijian (porsi yang disarankan: 1 lembar)
Roti tawar gandum kaya vitamin B, serat dan zat besi. Jika lebih menyukai rasa manis, tambahkan pisang, strawberi atau blueberi sebagai isi roti lapis. Anda juga dapat menyajikan dengan isi yang kaya protein, seperti keju rendah lemak atau telur. Keju rendah lemak kaya kalsium, sedangkan telur memberi Anda zat yodium tambahan, zat besi dan vitamin D, yang semuanya merupakan gizi yang diperlukan untuk perkembangan bayi Anda.
- Sereal sarapan rendah gula (porsi yang disarankan: 1/2 mangkuk)
Kebanyakan sereal sarapan diperluat dengan asam folat, zat besi, kalsium dan beragam vitamin. Pilih produk dengan kadar gula rendah. Produk yang dibuat dengan bijian utuh mengandung lebih banyak serat makanan. Sereal sarapan itu renyah. Anda dapat meningkatkan asupan kalsium dengan menyajikan sereal sarapan dengan susu rendah lemak, susu kedelai yang diperkuat dengan kalsium atau yoghurt rendah lemak.
- Aneka buah (porsi yang disarankan: 1 buah ukuran genggaman orang perempan atau 1/2 mangkuk)
Buah-buahan kaya serat makanan yang membantu meringankan konstipasi. Jeruk atau buah berwarna kuning, seperti blewah, manga, pepaya, dsb. kaya betakarotin dan likopen. Makanan kaya Vitamin C, seperti buah kiwi, strawberi, buah sitrus seperti jeruk atau jeruk bali, membantu tubuh kita menyerap zat besi. Semua buah kaya zat potassium yang menstabilkan tekanan darah.
- Kacang oven tanpa bumbu (porsi yang disarankan: 1 sendok makan munjung)
Kacang kaya zat besi, kalsium, seng, vitamin E, protein dan asam lemak tak jenuh ganda. Dengan teksturnya yang renyah, Anda dapat memilih kacang untuk mengganti biskuit atau kerupuk. Kendalikan ukuran porsinya karena cenderung mudah terlalu banyak makan.
- Puding tofu (porsi yang disarankan: 1 mangkuk)
Puding tofu tradisional disimpan dengan bubuk gipsum dan oleh karena itu kaya kalsium. Anda dapat menyajika puding tofu dengan buah untuk memberi rasa manis daripada menambahkan banyak gula.
- Telur rebus (porsi yang disarankan: 1 butir)
Telur kaya protein, zat besi, yodium, vitamin A dan D. Kandungan lemak telur rebus lebih sedikit daripada telur urak-arik atau telur goreng untuk membantu kita mengendalikan asupan energi.
- Edamame rebus (porsi yang disarankan: 6-8 sendok makan)
Selain edamame, Anda dapat memilih kacang kering dalam sup, seperti kacang kedelai, lentil sebagai makanan ringan. Mereka kaya protein, zat besi, folat dan serat makanan.
- Susu rendah lemak/susu skim atau alternatif susu (porsi yang disarankan: 1 cup)
Susu kaya kalsium, yang membantu memperkuat tulang dan gigi. Susu juga mengandung protein, yodium, vitamin B2 dan B12. Jika Anda tidak bisa minum susu, Anda dapat memilih keju rendah lemak, yoghurt rendah lemak atau susu kedelai yang diperkuat dengan kalsium sebagai alternatif untuk mengisi kembali kalsium.