Pengasuhan Seri 15 - Mengelola Perilaku Anak Prasekolah Anda 1
Setelah masuk pendidikan prasekolah, anak Anda lebih mampu mengomunikasikan keinginan, perasaan dan pemikirannya. Dia mungkin mulai melakukan tawar-menawar dengan Anda dan tidak mendengar Anda. Pada saat yang sama, dia mungkin sering konflik dengan teman sesamanya karena ketidakdewasaan kontrol dirinya. Anda perlu memahami dan menerima karakteristik perkembangannya. Selain itu, bimbingan yang jelas dan disiplin yang tegas juga diperlukan untuk mendorong perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.
Mendorong Perilaku yang Diinginkan
Poin yang harus diingat
Hubungan orangtua anak yang baik menentukan dasar bagi perilaku dan kepatuhan anak yang baik. Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak Anda, bergabung dengan permainannya dan bergembira bersama. Perhatikan dia dengan menyentuh, memeluk, mencium, dsb. (Lihat Pengasuhan Seri 8 - Mendisiplinkan Anak Anda dengan Cara Positif). Apabila Anda mempunyai hubungan yang erat dan saling mempercayai, anak Anda akan lebih kooperatif dengan Anda.
Memberi teladan yang baik membantu memberi anak Anda mempelajari perilaku yang diinginkan. Anak kecil biasanya belajar dengan mengamati dan meniru orang lain. Jadi memberi teladan yang baik adalah lebih penting daripada menceramahi. Renungkan diri Anda sendiri apakah Anda dapat melakukan apa yang Anda katakan. Misalnya, jangan berteriak jika Anda ingin anak Anda berbicara lembut.
Miliki harapan yang realistis pada anak Anda sesuai dengan karakteristik perkembangan dan tingkat kemampuannya. Tidak ada anak yang sempurna. Juga jangan mengharapkan Anda sebagai orangtua yang sempurna. Atau, harapan itu hanya akan mengakibatkan Anda berdua frustrasi.
Yang Dapat Anda Lakukan
Sekalipun begitu, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk membantu anak Anda membentuk perilaku yang diinginkan:
Menentukan aturan dasar
Tentukan perilaku target atau aturan dasar bersama dengan dia sehingga dia mengerti apa yang harus dia lakukan. Hal ini harus cocok dengan kemampuan anak Anda, mis., lepaskan sepatu di rak ketika pulang, atau cuci tangan sebelum makan malam. Aturan harus wajar dan dipatuhi setiap orang dalam keluarga. Dua atau tiga aturan biasanya sudah cukup.
Menggunakan petunjuk yang jelas dan positif
Pastikan anak Anda memperhatikan Anda sebelum Anda memberi petunjuk. Anda dapat mendekatinya, memanggil namanya dan melihat dia dengan pandangan yang sejajar dengan matanya. Pastikan dia memperhatikan Anda sebelum memberi petunjuk. Buatlah permintaan yang positif dan konstruktif yang dia pahami. Misalnya, katakan 'Ayo rapikan mainanmu' daripada 'Jangan berantakan'. Singkat dan spesifik. Beri dia waktu untuk merespons. Jangan memberi beberapa petunjuk sekaligus.
Pujian
Pujian memupuk perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan. Apabila anak Anda melakukan sesuatu yang tepat misalnya bermain dengan tenang atau mengikuti petunjuk, jangan anggap bahwa itu sudah semestinya. Perhatikan dia dan puji dia. Berilah pujian yang deskriptif. Daripada mengatakan, 'Bagus sekali' atau 'Anak pintar', uraikan perilaku yang suka Anda lihat, 'Gambarmu sangat berwarna-warni' atau 'Terima kasih ya kamu telah merapikan mainan'. Saat memberi penghargaan, berikan penekanan pada pujian Anda meski dia lebih tertarik dengan penghargaan.
Penghargaan
Penghargaan dapat digunakan untuk mendorong perilaku positif. Dengan aktivitas keluarga seperti Papa mengajari anak tentang cara bermain permainan yang dilakukan di atas meja, pergi ke taman atau pergi ke pesta yang disukai. Penghargaan efektif lainnya adalah aktivitas atau benda yang disukai anak Anda.
Diagram perilaku
Anda dapat menggunakan diagram perilaku apabila ingin meningkatkan perilaku yang jarang pada anak Anda. Diagram ini memberi anak motivasi tambahan apabila dipantau secara erat. Berikut adalah beberapa poin untuk diperhatikan:
- Tentukan target yang jelas, spesifik dan dapat dilaksanakan dalam istilah positif sesuai dengan kemampuan anak Anda (mis. selesaikan makan malam dalam 40 menit).
- Untuk memelihara motivasi anak Anda, tetapkan target yang mudah terlebih dulu. Misalnya, dia akan memperoleh stiker setiap kali dapat mencapai target menyelesaikan makan malam dalam 40 menit. Dengan 3 stiker, dia akan mendapatkan penghargaan pergi ke taman bermain. Jika dia dapat mencapai target terus-menerus dalam seminggu, Anda dapat membuatnya lebih sulit secara bertahap, misalnya menyelesaikan makan malam dalam 35 menit.
- Beri dia stiker atau stempel lebih sering pada awalnya untuk mempertahankan minatnya. Bersikaplah fleksibel dalam menyesuaikan frekuensi dan jumlah stiker yang diperlukan untuk memperoleh penghargaan. Apabila perilaku yang ditargetkan menjadi stabil, hilangkan penghargaan tahap demi tahap dengan mengurangi frekuensi stiker atau penghargaan seperti memberi stiker hanya secara berselang-seling, atau memperoleh penghargaan dengan 5 stiker. Secara bertahap buatlah penghargaan menjadi kurang dapat diperkirakan dengan memberinya sesekali saja sehingga anak Anda tidak menjadi tergantung pada penghargaan materialistis.
- Tidak peduli seberapa sering Anda memberi penghargaan, ingatlah untuk memberi pujian pada anak Anda guna mendorong perilaku yang diinginkan.
- Jangan menyingkirkan stiker jika anak tidak mencapai target. Tinjaulah program dari waktu ke waktu. Revisi program jika diperlukan agar dia tetap termotivasi.
Bersikaplah konsisten
Jika Anda ingin anak Anda bekerja secara konsisten menuju target, Anda harus mengikuti program terlebih dulu. Semua pengasuh di rumah harus mengetahui program itu dan melaksanakannya dengan cara yang sama.
Buat dukungan dengan konsekuensi
Kadang-kadang diagram perilaku mungkin harus didukung dengan konsekuensi agar efektif. Silakan membaca 'Pengasuhan seri 16 – Mengelola Perilaku Anak Prasekolah Anda II' untuk keterangan detailnya.
Kami memiliki rangkaian lokakarya dan selebaran tentang 'Happy Parenting!' untuk calon orangtua, orangtua bayi, dan anak-anak prasekolah. Silakan menghubungi personel perawat kesehatan kami untuk memperoleh informasi.