Vaksin Hepatitis B
Hepatitis B
Hepatitis B adalah jenis infeksi liver yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Penyakit ini ditularkan melalui darah dan cairan tubuh. Seorang ibu pembawa hepatitis B memiliki kesempatan yang besar untuk menularkan virus pada anaknya atau pada sekitar waktu menlahirkan.
Gejala-gejala dari hepatitis akut termasuk kelelahan ekstrim, kehilangan selera makan, muntah, diare dan perubahan warna kuning pada kulit dan warna putih pada mata. Kebanyakan pada infeksi akut sepenuhnya jelas. Namun, beberapa orang mungkin menjadi pembawa kronis, yang akhirnya dapat mengembangkan penyakit hati kronis, seperti sirosis hati dan kanker hati.
Mengapa menerima vaksinasi?
- Mengapa harus mendapat vaksinasi?
- Kapan seharusnya anak saya harus menerima vaksinasi?
- Individu-individu berikut TIDAK boleh menerima HBV
- Reaksi alergi yang serius terhadap ragi (untuk membuat roti)
- reaksi alergi serius terhadap dosis HBV sebelumnya
- Apa saja efek sampingnya?
- HBV adalah vaksin yang ringan dan biasanya tidak menyebabkan efek samping yang serius. Kadang mungkin ada sedikit rasa sakit di sekitar tempat suntikan, namun secara bertahap akan mereda dalam 1-2 hari.
Vaksin Hepatitis B (HBV) bisa secara efektif melindungi terhadap hepatitis B dan komplikasinya seperti kanker liver. HBV termasuk dalam Program Imunisasi Anak Hong Kong.
i . Bayi cukup bulan
Bayi yang lahir dari ibu pembawa hepatitis B |
Bayi yang lahir dari ibu bukan pembawa hepatitis B |
|
---|---|---|
Dosis Kelahiran/Dosis Pertama* |
Dalam 24 jam setelah melahirkan (Bersamaan dengan hepatitis B immunoglobulin) |
Dalam 24 jam setelah melahirkan |
Dosis kedua |
Umur 1 bulan |
|
Dosis ketiga |
Umur 6 bulan |
Untuk mendapatkan perlindungan yang terbaik dan tahan lama, anak-anak harus melengkapi tiga dosis HBV. HBV bisa diberikan bersama dengan jenis vaksin lainnya
ii. Bayi Prematur
Semua bayi premature yang lahir dari ibu pembawa hepatitis B harus mendapatkan HBV bersama-sama dengan hepatitis B immunoglobulin pada saat kelahiran. Namun, dosis ini mungkin tidak dihitung dalam program 3-dosis vaksinasi. Jika dokter anak yang merawat menganggap dosis ini tidak benar, dosis pertama yang benar harus diberikan pada bayi 4 minggu kemudian.
Semua bayi premature yang lahir dari ibu bukan pembawa hepatitis B dengan berat kelahiran 2 kg atau lebih harus mendapatkan dosis pertama dari HBV pada kelahiran. Bayi premature dengan berat kelahiran kurang dari 2 kg harus mendapatkan dosis pertama HBV pada waktu ketika berat badan bayi mencapai 2 kg atau bayi berusia satu bulan, yang mana lebih awal.
Situasi Lainnya
Anak-anak yang belum mendapatkan program penuh dari vaksin hepatitis B atau tidak diketahui sejarah vaksinasinya harus mendapatkan vaksinasi hepatitis B untuk melindungi kesehatannya.
Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Dari Departemen kesehatan.
Jika ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan bahasa lainnya dari selebaran ini, versi Bahasa Inggris yang berlaku.