Setelah ulang tahun kedua, kecepatan pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak Anda akan relatif melambat. Namun demikian, Anda akan melihat beberapa perubahan besar dalam perkembangan intelektual, bahasa, sosial, dan emosionalnya. Pertentangan yang terjadi dari harapan Anda yang semakin meningkat dan kemandiriannya yang semakin berkembang mungkin menjadi cukup emosional baik bagi Anda maupun anak Anda. Memahami dan menerima perubahan ini serta mengadopsi strategi pengasuhan yang positif, akan memudahkan bagi Anda berdua di tahun-tahun mendatang. Dia akan belajar merasa nyaman, mampu, dan spesial. Perasaan ini akan membantunya mengembangkan sebuah citra diri yang positif dan lebih berhasil menyesuaikan dengan tuntutan sosial di masa mendatang.

Di akhir periode ini, bayi Anda akan dapat:

Gerakan

• Berlari cepat
• Menendang bola
• Melompat dan memanjat dengan baik
• Berjalan naik dan turun tangga tanpa bantuan
• Mengayuh sepeda roda tiga

Keterampilan tangan dan jari

• Memegang pensil dan menandai goresan vertikal dan horizontal pada kertas
• Membangun model sederhana dengan mainan konstruksi
• Memasukkan manik-manik
• Membuka halaman buku satu per satu
• Memutar mainan

Perkembangan bahasa

• Mengikuti perintah singkat (mis. "Simpan mobil-mobilan di kotak mainan.")
• Mengenali dan mengidentifikasi benda dan gambar paling umum
• Memahami kata kerja dan kata sifat (mis. "buka", "panas", dll.)
• Memberikan jawaban "Ya/Tidak", pertanyaan "Apa" dan "Di mana"
• Berbicara dalam frasa atau kalimat sederhana (mis. "Ibu ingin kue", "Mana bolanya?")
• Mulai menggunakan kata ganti orang (mis. "Aku ingin cangkirku")
• Menyebut nama dan umurnya jika ditanya
• Suka bertanya menggunakan pertanyaan "Apa"

Perkembangan Kognitif

Pada usia ini proses pembelajaran anak Anda menjadi lebih mendalam. Dia mulai membentuk gambaran mental dari benda, tindakan dan konsep berdasarkan bahasa. Dia sekarang dapat memecahkan masalah secara mental daripada mengandalkan manipulasi benda secara fisik. Daya ingatnya yang membaik dan rentang perhatian memungkinkan dirinya untuk lebih berkonsentrasi dan bermain tanpa mengeluarkan suara. Karena dia mulai memahami hubungan antar benda, dia akan menyukai permainan menyatukan berbagai teka-teki dan berbagai permainan mengurutkan benda. Konsep "sebab akibat" membantunya menyadari cara kerja beberapa mainan, mis. memutar mainan. Meski demikian dia masih belum dapat melakukan penalaran logika abstrak. Pandangannya tentang dunia itu simpel dan polos. Dia menggunakan kata-kata Anda secara literal, dan mungkin tidak memahami candaan, Anda perlu berhati-hati dalam memilih kata-kata.

• Mencocokkan benda dengan gambar
• Menyusun dan mengenali beberapa warna
• Mulai memahami konsep angka, konsep "satu" dan "dua"
• Menyelesaikan 3-4 potong teka-teki
• Lebih menyeluruh saat bermain pura-pura, mengambil peran (mis. pura-pura menjadi dokter atau guru).

Perkembangan sosial dan emosional

• Masih terpusat pada dirinya sendiri
• Meniru sifat dan perilaku orang dewasa dan rekan bermain
• Menunjukkan kasih sayang kepada teman bermain yang dia kenal
• Mulai bergiliran dan berbagi.
• Menunjukkan rasa marah dan perilaku memberontak saat kesal

Keterampilan Mengurus Diri

• Tidak mengompol di siang hari
• Lebih terampil saat makan sendiri
• Memakai dan melepas baju pakaian sederhana

Merangsang perkembangan anak muda

Anak-anak pada usia ini bisa jadi sangat aktif dan penuh energi. Adalah normal jika anak Anda lebih suka berlari, melompat, dan memanjat daripada berjalan lambat atau duduk diam. Jika dia adalah anak yang aktif, sesuaikan harapan Anda. Daripada menempatkannya dalam lingkungan tertutup, cobalah beri dia kesempatan untuk menyalurkan energinya dengan berlari dan berkeliling di ruang terbuka yang aman, (mis. seperti tempat bermain dan taman) di bawah pengawasan Anda.

Terus habiskan waktu dengan anak Anda; tunjukkan perhatian dan kasih sayang kepadanya. Buat aturan sederhana dengan anak Anda dan konsistenlah dalam melaksanakannya. Dorong perilaku yang diinginkan dengan memberi pujian atau memberinya perhatian positif. Buat contoh yang baik bagi anak Anda untuk belajar. Gunakan setiap kesempatan untuk mengajarkan berbagai keterampilan baru kepadanya.

Memasukkan anak Anda ke prasekolah akan memberinya kesempatan untuk berinteraksi dengan anak lain dan orang dewasa di luar rumah. Ini akan membantunya mengembangkan keterampilan sosial serta memperkenalkan dirinya dengan aturan yang lebih formal daripada yang ditetapkan di rumah.

Yang bisa Anda lakukan:

• Biarkan anak Anda menghabiskan waktu setidaknya 3 jam sehari dalam berbagai aktivitas fisik.

  Ajak anak Anda ke luar ruangan setiap hari, biarkan dia berlari, bermain, dan menjelajah, mis. di taman bermain dan taman

• Hindari mendudukkan bayi Anda di kereta dorong atau kursi tinggi bayi selama lebih dari 1 jam dalam satu waktu
• Manfaatkan aktivitas sehari-hari untuk memperkenalkan konsep ukuran, warna, dan angka
• Bacakan cerita untuk anak Anda setiap hari, dorong dia untuk mempelajari kata-kata baru, bantu dia memperpanjang kalimatnya dan menjawab pertanyaan sederhana
• Buku bergambar warna-warni atau cerita pendek yang berorientasi pada aktivitas dapat membantu mempertahankan perhatiannya dalam membaca
• Dorong dan bergabunglah dalam permainan pura-pura dengan anak Anda, dengan memanfaatkan bahan-bahan rumah tangga yang tersedia
• Dorong dia untuk mandiri dalam aktivitas mengurus diri yang sederhana
• Berikan kesempatan kepada anak Anda untuk bermain dengan anak-anak dan orang dewasa lainnya
• Batasi waktu anak Anda menonton di berbagai media elektronik hingga tidak lebih dari 1 jam sehari. Pilih acara yang sesuai untuk ditonton dan dimainkannya serta bimbing dia di sepanjang acara

Mainan yang bisa Anda pilih:

• Mainan miniatur seperti perlengkapan minum teh, rumah boneka, mobil-mobilan dan garasinya, dll
• Mainan yang memungkinkan bermain lebih kreatif, misalnya blok bangunan, malam/plastisin, dll
• Bahan mengecat dan menggambar
• Gambar berwarna atau buku cerita pendek
• Teka-teki sederhana dan mainan pencocokan benda
• Instrumen musik mis. piano mainan, drum, dll

Informasi di atas hanya memberi Anda gambaran umum mengenai perubahan yang diharapkan dari anak Anda seiring pertumbuhannya. Setiap anak bersifat unik dan banyaknya variasi dalam kecepatan perkembangan sering kali merupakan hal yang normal. Jangan terlalu khawatir apabila perkembangan anak Anda memakan waktu yang sedikit berbeda atau anak Anda tidak dapat mencapai kemampuan tertentu pada tahap tertentu. Itu mungkin menandai perlunya perhatian khusus.

Diskusikan dengan dokter atau perawat jika, di akhir periode ini, anak Anda

• Sering gagal atau tidak bisa berjalan sendiri di tangga
• Tidak bisa menggambar garis vertikal atau horizontal
• Tidak makan dengan sendok, garpu, atau sumpit
• Gagal memahami perintah sederhana mis. “Masuk ke kamar dan ambil jaket”
• Gagal berkomunikasi menggunakan 2-3 frasa (mis. “minum jus”, “mau bola”)
• Tidak menunjukkan minat dengan anak lain
• Tidak berpartisipasi dalam permainan pura-pura
• Sangat sulit berpisah dengan ibu dalam sebagian besar situasi

Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan, diskusikan dengan perawat dan dokter di Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (MCHC) atau dokter keluarga/dokter anak Anda.

Kami memiliki rangkaian lokakarya dan selebaran tentang "Happy Parenting!" untuk calon orangtua, orangtua bayi, dan anak-anak prasekolah. Silakan menghubungi personel perawat kesehatan kami untuk memperoleh informasi.