Kiat untuk komunikasi orangtua-anak

(Untuk orangtua anak di bawah dua tahun)

Anak-anak dilahirkan untuk menikmati komunikasi dengan orang lain; sebelum mereka dapat berbicara, mereka telah mengungkapkan kebutuhan dan preferensi mereka melalui berbagai cara nonverbal (ekspresi wajah, gerakan tubuh dan suara, dsb). Lembar fakta “Kiat untuk komunikasi orangtua-anak” dan video “Biarkan Bayi Memberi Tahu Anda” ini dibuat dengan tujuan untuk membantu orangtua memahami dan membekali dirinya dengan keterampilan penting komunikasi orangtua-anak yang efektif.

*Lembar fakta ini melengkapi video ‘Biarkan Bayi Memberi Tahu Anda’ dan direkomendasikan untuk ditonton bersama agar memiliki pemahaman menyeluruh tentang komunikasi orangtua-anak yang efektif. Anda dapat mengakses video ini dengan mengunjungi situs web Layanan Kesehatan Keluarga, Departemen Kesehatan www.fhs.gov.hk atau meminjam DVD dari dokter dan perawat di Pusat Kesehatan Ibu & Anak.

Apa itu komunikasi orangtua-anak yang efektif?

Ketika kita berkomunikasi dengan anak-anak kita, kita cenderung berfokus pada ide-ide kita sendiri atau perintah yang kita berikan kepada anak-anak tanpa memperhatikan respons atau minat mereka. “Komunikasi satu arah” seperti “Kamu harus meletakkan cincin di sini” atau “bawa bola ke sini”, sulit untuk mendapatkan respons anak-anak, dan tidak akan membangkitkan minat mereka untuk berbicara.

Komunikasi orangtua-anak yang efektif harus bersifat dua arah dan interaktif, di mana baik orangtua maupun anak berpartisipasi dan menikmati prosesnya. Saat Anda berinteraksi dengan anak Anda, Anda dapat mengamati ekspresi wajah, suara, dan gerak tubuhnya. Cobalah untuk menebak arti ekspresi nonverbal ini dan berikan tanggapan yang sesuai. Dengan cara itu, anak Anda akan mengetahui bahwa Anda mencoba memahaminya dan dia akan menunjukkan minat serta menanggapi Anda.

Komunikasi orangtua-anak terjadi saat Anda bermain dengan anak Anda atau saat dia mengungkapkan kebutuhannya kepada Anda. Bermain adalah bagian penting dari kehidupan anak. Rileks dan menciptakan peluang untuk komunikasi. Dalam suasana yang menyenangkan ini, anak-anak akan senang mengeksplorasi dan belajar bersama Anda. Anda dapat menggunakan waktu untuk mengajarinya cara mengungkapkan kebutuhannya.

Bagaimana caranya mempersiapkan komunikasi orangtua-anak?

Setiap anak adalah unik dan kecepatan perkembangan mereka berbeda-beda. Anda harus memilih aktivitas bermain yang sesuai dengan tahapan dan kecepatannya dalam perkembangan, temperamen, dan minatnya. Permainan yang terlalu sulit atau terlalu mudah bagi anak Anda akan menurunkan minatnya untuk berpartisipasi dan menghilangkan kesempatan belajar darinya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan anak, silakan baca seri selebaran “Perkembangan Anak” dan “Pengasuhan” yang diterbitkan oleh Layanan Kesehatan Keluarga, Departemen Kesehatan.

1. Merasa senang

   Saat Anda merasa senang, Anda akan sabar mengamati perilaku anak Anda selama bermain dan merespons dengan tepat, untuk mencapai komunikasi orangtua-anak yang efektif. Saat Anda sedang lelah atau suasana hati Anda sedang buruk, jangan memaksakan diri untuk bermain dengan anak Anda. Sebaliknya, istirahatlah dan rilekskan diri Anda sebelum bermain dengan anak Anda agar Anda tidak kehilangan keseruan saat bermain.

2. Memahami karakteristik anak Anda
3. Waktu dan lokasi

   Selama anak Anda tidak terlalu lelah atau merasa tidak enak badan, Anda dapat berkomunikasi dan bermain dengan anak Anda kapan saja dengan memanfaatkan situasi sehari-hari yang Anda hadapi.

Keterampilan Efektif untuk komunikasi orangtua-anak

Dengan persiapan di atas, komunikasi orangtua-anak akan jauh lebih mudah saat Anda menerapkan keterampilan berikut ini.

1. Tatap muka

   “Tatap muka” memfasilitasi interaksi. Dengan tatap muka Anda dapat mengamati perilaku anak Anda sementara dia dapat melihat ekspresi wajah Anda dengan jelas. Anda bisa jongkok atau duduk di lantai untuk menyesuaikan diri dengan tinggi badan anak.

2. Biarkan anak yang memimpin

   Membiarkan anak memimpin selama komunikasi akan meningkatkan niatnya untuk berkomunikasi. Dia akan senang mengeksplorasi dan belajar bersama Anda. Pertama-tama Anda dapat mengamati apa yang diminati atau dimainkan oleh anak, kemudian ikuti minatnya dan jadilah teman bermainnya.

   Jika anak Anda tidak menunjukkan minat pada aktivitas yang Anda pilih, jangan paksa dia atau Anda bisa membuatnya kesal.

   Contoh: Ibu ingin bermain cincin plastik dengan putrinya, tetapi anak lebih tertarik untuk melempar bola. Jadi ibu mengikuti minatnya dan melempar bola bersamanya. Pada saat yang sama, dia menjelaskan tindakannya dan mengajarkan kata-katanya yang terkait.

3. Berbicara tentang hal-hal yang terlihat

   Menggambarkan hal-hal yang terlihat kepada anak membantu mereka lebih memahami tentang objek dan peristiwa, serta meningkatkan perkembangan bahasanya. Bergantung pada situasi dan minat anak-anak, Anda dapat menggunakan tindakan bersama dengan kata-kata sederhana untuk mendeskripsikan objek atau tindakan yang terlibat. Gunakan frasa sederhana untuk mengenalkan kosakata seperti nama benda, ciri-ciri atau fungsinya kepada anak, sehingga dia dapat dengan mudah memahami artinya.

   Ingatlah untuk membuat jeda saat Anda berbicara. Ini akan memberi anak kesempatan untuk menanggapi dan berpartisipasi yang meningkatkan kesempatan baginya untuk mengekspresikan dirinya.

   Contoh: Ketika sang ayah sedang bermain dengan putranya, dia menggambarkan situasinya kepada putranya dengan kata-kata sederhana. Sambil menyerahkan cincin berbentuk bebek kepada putranya, dia berkata “Bebek”, “Masukkan”, dan menjelaskan ciri-cirinya, “Ini ada lubangnya!”

4. Lebih sering menanggapi dan menghargai

   Segera beri pujian dan tanggapan pada upaya anak dalam mengekspresikan dirinya. Ini mendorongnya untuk ikut serta dalam komunikasi dengan Anda serta memotivasi dia untuk mengekspresikan dirinya. Saat anak berekspresi dengan membuat suara atau gerakan, Anda bisa meniru tindakannya dan menebak apa yang dia maksudkan. Pada saat yang sama, tanggapi dengan menjelaskan tindakannya dengan kata-kata sederhana. Pujilah dia atas usahanya.

   Contoh: Ayah sedang bermain cincin plastik dengan putranya. Dia memuji anaknya atas partisipasinya. Ketika sang anak menunjukkan ketidaksabaran melalui suaranya, sang ayah merasakan dia tidak lagi tertarik dan menjawab, “Kamu tidak menginginkannya? Bagaimana kalau bermain dengan ini?”

Memiliki harapan yang masuk akal

Membesarkan anak itu penuh dengan kegembiraan dan tantangan. Setiap anak memiliki kecepatan dan kekuatan yang berbeda dalam perkembangannya; mereka mungkin memperoleh beberapa keterampilan di bidang-bidang perkembangan tertentu lebih awal sementara bidang lainnya lebih lambat.

Orangtua perlu memahami dan menerima bahwa akan ada perbedaan individu dalam perkembangan anak mereka. Kadang-kadang, meski Anda telah menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif, kinerjanya mungkin tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan seperti yang Anda harapkan. Apabila Anda dapat mengikuti langkahnya dalam belajar dan membimbingnya dengan sabar, Anda akan senang melihat anak Anda berkembang dengan bahagia di lingkungan yang santai.

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang perkembangan anak Anda, silakan menghubungi Pusat Kesehatan Ibu & Anak atau profesional perawatan kesehatan lainnya.

Layanan Kesehatan Keluarga, Hotline Informasi 24 jam Departemen Kesehatan:
2112 9900

Situs web Layanan Kesehatan Keluarga: www.fhs.gov.hk

Situs web Layanan Penilaian Anak, Departemen Kesehatan: www.dhcas.gov.hk